Poster dari 21cineplex.com |
Akhirnya
film ini rilis juga di bioskop. Kenapa saya sangat senang? Karena film
ini istimewa menurut saya. Apalagi setelah saya merantau. Mau tahu? Baca
review dari saya dibawah ini. Hati-hati bagi yang tidak suka SPOILER
diharap stop sampai disini. Haha.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
12 Menit menceritakan tentang Rene -seorang pelatih
Marching Band dari Jakarta- yang memutuskan untuk pindah ke Bontang
Kalimantan Timur untuk melatih Marching Band Bontang PKT disana. Namun
itu bukan hal yang mudah untuk Rene karena ia harus berhadapan dengan
130 anggota yang memiliki masalahnya masing-masing. Di antaranya Tara,
Elaine, dan Lahang.
Tara,
seorang gadis remaja yang pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan
ayahnya tewas dan membuatnya mengalami gangguan pendengaran. Ibunya
memutuskan untuk melanjutkan studi keluar negeri demi masa depan Tara.
Tara merasa terbuang karena harus ditinggal dengan oma dan opa nya di
Bontang. Namun berkat sang opa Tara berhasil mengalahkan egonya dan
bergabung dengan Marching Band Bontang PKT.
Elaine,
seorang gadis remaja keturuan Jepang yang memiliki ayah yang keras
-kalau yang tahu meme tentang "Asian Dad" pasti mengerti ^^-. Ia harus
memilih antara akademis atau marching band. Terlebih saat ia harus
memilih mengikuti olimpiade fisika atau GPMB -Grand Prix Marching Band-.
Hingga acara pelepasan Marching Band Bontang PKT tiba. Ayah Elaine
terkesima dan berubah pikiran untuk mengizinkan Elaine pergi ke Jakarta
bersama Marching Band Bontang PKT.
Lahang,
seorang remaja dari suku dayak yang memiliki ayah yang sakit-sakitan.
Membuatnya harus membagi perhatian antara Marching Band atau kesehatan
sang ayah. Tapi sang ayah berhasil meyakinkan Lahang untuk mengejar
impiannya mengikuti GPMB bersama Marching Band Bontang PKT.
Rene
berhasil menyatukan semuanya dan membawa seluruh anggota Marching Band
Bontang PKT untuk bertanding di ajang GPMB. Namun sebuah berita buruk
datang untuk Lahang karena sang ayah meninggal. Sang manajer memutuskan
untuk membawa Lahang pulang. Namun Lahang menolak karena telah berjanji
pada sang ayah dan terus bertanding bersama Marching Band Bontang PKT.
Ending? Marching Band Bontang PKT juara 1..!!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebenarnya
saya baru masuk ke studio setelah 10 menit berlalu. Sepertinya cukup
banyak hal-hal yang terlewatkan oleh saya. Bagaimana ceritanya Rene bisa
bergabung dengan Marching Band Bontang PKT.? Awal mula Elaine datang ke
Bontang? Mungkin kalau saya menonton lagi saya akan menemukan
jawabannya. Haha.
Keseluruhan
film ini sangat bagus dan menarik karena membuat penonton -termasuk
saya- menitikkan air mata di beberapa bagian film. Apalagi ketika
melihat penampilan Marching Band Bontang PKT yang membuat saya
terpukau.
Tetapi ada beberapa hal yang janggal -terutama bagi orang yang pernah tinggal di Bontang- seperti :
- Rumah Tara di dekat Hotel Equator Bontang, dekat kompleks pabrik PT Pupuk Kaltim. Tapi dia latihan sendirian di daerah berpohon bakau -mungkin di Bontang Kuala-. Sedangkan sang opa dapat dengan santainya mendatangi Tara yang berlatih sendirian. Kalau sang opa berangkat belakangan, lalu Tara sama siapa ke Bontang Kuala?
- Ada scene dimana Lahang berlari menuju rumahnya ke GOR PKT. Rumah Lahang dipantai. Jarak pantai ke Gor sangat jauh. Kaget juga tahu Lahang bisa berlari dari pantai ke GOR PKT seperti itu.
- Ayah Elaine kerja di PT Blackbear. Tapi tinggal di kompleks PC VI PKT. Kurang tahu juga sih kalau selain orang PT Pupuk Kaltim bisa tinggal di kompleks PC-VI PKT atau tidak.
Ah sudah lah. Namanya juga
film. Yang jelas film ini bagus kok. Apalagi untuk para perantau dari
kota Bontang yang kangen dengan kota asalnya. Pabrik PT. Pupuk Kaltim,
GOR PKT, Bontang Kuala, Kantor Walikota, dan sebagainya muncul di film
ini. Entah mengobati kangen atau malah menambah kangen. Haha.
Yang
jelas film ini Recomended lah untuk di tonton. Apalagi yang pernah
tinggal atau yang asli dari Bontang yang sedang merantau wajib nonton
ini. Saya saja mau nonton lagi. Kurang puas karena belum menonton dari
awal Haha.
Kalo baca novelnya mesti lebih ngerti deh. Hehehe..
ReplyDeleteDi novel, seingetku, rumah lahang ada di teluk lombok dan dianya sendiri latihan di gor. Wuuh..sebagai orang bontang sendiri, aku gak bisa bayangin, seberapa jauhnya dia mesti berlari sampe gor. Jauh banget cyiinn...
Mungkin krn yaa kebutuhan film, jadi diambil beberapa view yg bagus. Hem, rumah tara di deket hotel equator dan dianya main di bk? Hahaha..jauh juga ya maennya :D
Yah itu lah. Mungkin efek biar lebih dramatis. Tapi buat yg pernah tinggal di bontang pasti ngerasa aneh aja. Haha. Tapi keseluruhan bagus kok. Recomended lah.
Deletefilm ini memberikan motivasi yang sangat bagus yaa, mengajarkan orang tidak mudah menyerah
ReplyDelete:)
Benar. Film ini menginspirasi orang untuk tidak menyerah dan tetap bersemangat mencapai tujuannya. :D
DeleteAgen Casino Terbaik
ReplyDeleteAgen Situs Terbaik
https://bit.ly/2ENk1VF
Yuk Gabung Bersama Kami Sekarang Dan Nikmati Berbagai Macam Bonus Menarik Lain Nya Seperti:
*Bonus New Member 180%
*Bonus New Member 50%
* Bonus New Member 30%
* Bonus New Member 20% Khusus Poker
* Bonus Referral
*Bonus Rollingan Casino Hingga 0.8%
*Bonus 5% setiap hari
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
WA : 081358840484
BBM : 88CSNMANTAP
Facebook : 88CSN